Pasti sedih rasanya kalau melihat anak mengeluh sakit sambil memegangi bagian perutnya. Kadang anak-anak bisa sakit perut tanpa Ibu mengetahui penyebab pastinya. Sakit perut itu sendiri ada yang ringan dan bisa sembuh sendiri. Tapi ada juga yang berat dan butuh penanganan serius.
Berikut ini adalah gejala sakit perut pada anak yang menunjukkan bahwa penyakitnya serius dan perlu diwaspadai :
- Anak mengeluh sakit perut di bagian kanan bawah. Dia menggosok-gosok bagian tersebut untuk meredakan sakitnya. Bisa jadi itu adalah gejala apendisitis alias usus buntu. Untuk meyakinkan, mintalah anak berbaring. Lalu bimbing dia menekuk lututnya hingga menyentuh perut. Bila sakitnya makin menjadi, sangat mungkin itu memang usus buntu. Satu-satunya jalan keluar adalah dioperasi.
- Sakit terus-menerus dan berlangsung lebih dari 24 jam tanpa kunjung reda. Jangan tunggu lagi, segera bawa anak ke dokter.
- Sakit perut disertai mual dan muntah terus menerus dan berlangsung hingga seharian. Apalagi bila muntah cairan kuning, tanda anak mengalami dehidrasi. Sebaiknya segera bawa ke IGD. Anak yang mengalami dehidrasi harus segera ditangani. Dia butuh cairan infus untuk mengganti cairan.
- Sakit perut disertai muntah mengandung darah. Segera bawa ke dokter anak karena ini indikasi penyakit serius.
- Sakit perut disertai diare yang berlangsung tiga hari. Atau diare disertai darah walaupun belum sampai tiga hari.
- Sakit perut disertai demam tinggi.
- Sakit perut pada anak laki-laki di atas testis. Bisa jadi gejala tersio testis yang mengakibatkan testis bengkak karena aliran darah tidak lancar.
- Sakit perut disertai rasa sakit saat buang air kecil. Bisa jadi ada infeksi di saluran kencingnya.
Apabila anak-anak menderita sakit perut dengan gejala di atas, jangan tunggu waktu. Segera bawa dia ke dokter atau rumah sakit untuk segera mendapat pertolongan.