Tubuh bayi pada umumnya memiliki aroma khas yang biasanya banyak disukai ayah-ibu, sekalipun si kecil ini belum dimandikan. Namun ketika tercium bau yang tidak sedap pada kaki bayi, pastinya ayah-ibu juga bertanya-tanya, normalkah hal itu?
Ya, bisa jadi ada bayi yang juga mengalami masalah bau kaki. Namun ayah-ibu tidak perlu khawatir karena pada umumnya hal itu normal dan hanya berhubungan dengan masalah kebersihan yang mungkin kurang terjaga.
Berikut beberapa penyebab masalah bau kaki pada bayi:
- Kaki bayi sering berkeringat
Kaki bayi yang sering berkeringat bisa menyebabkan bau yang kurang sedap, terutama bila sering dibiarkan terlalu lama menggunakan kaus kaki. Tidak apa-apa jika sesekali kaus kaki bayi dilepas untuk diangin-anginkan sejenak agar kakinya tidak terlalu lembab akibat keringat. Segeralah ganti kaus kaki bayi dengan yang bersih dan kering ketika kaki bayi sudah berkeringat banyak. Jagalah selalu kaki bayi agar dalam kondisi kering, terutama setelah dimandikan, pastikan kaki bayi dalam keadaan kering sebelum memakaikannya kaus kaki.
- Tumbuhnya bakteri
Ketika kebersihan pada area kaki bayi kurang diperhatikan, bisa memicu pertumbuhan bakteri di area tersebut hingga akan memunculkan bau yang tidak sedap. Maka sangat penting bagi orangtua untuk juga memberi perawatan dan perhatian ekstra terhadap kebersihan pada bagian kaki bayi.
- Penggunaan alas kaki
Pemakaian alas kaki yang tidak tepat juga bisa memicu masalah bau pada kaki bayi. Misalnya sering menggunakan kaos kaki yang berbahan serat buatan yang kurang atau tidak bisa menyerap keringat secara maksimal. Sebaiknya pilih kaos kaki yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat seperti katun atau bisa juga yang berbahan wool yang lembut. Selain itu, pilihlah juga sepatu yang sekiranya nyaman untuk kulit bayi dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Hindari sepatu berbahan plastik yang cenderung menyebabkan kaki bayi lebih mudah lembab.