Janethes
Janethes

Sosial Media kami:

Sering Berhubungan, Mengapa Tak Kunjung Hamil?

Pasangan baru pada umumnya ingin segera punya momongan setelah menikah. Kemudian mereka bertanya-tanya, mengapa istri tak kunjung hamil, padahal cukup sering berhubungan. Bahkan hubungan seks mungkin dilakukan setiap hari dengan tujuan agar cepat hamil. Ada juga yang menduga bahwa durasi atau lamanya berhubungan seks berpengaruh terhadap cepat tidaknya kehamilan.

Padahal baik frekuensi maupun durasi hubungan seks, tidak ada hubungannya dengan terjadinya kehamilan. Untuk diketahui, agar perempuan bisa hamil, rajin berhubungan seks saja tidak cukup. Ada sejumlah kondisi yang harus dipenuhi agar kehamilan itu terjadi. Kondisi-kondisi tersebut adalah:

  • Pasangan  harus sehat
    Sehat di sini dalam arti bagi pasangan baik laki-laki maupun perempuan tidak mempunyai kelainan pada organ genitalnya, yang bisa menyebabkannya tidak bisa hamil. Misalnya  pada rahimnya tidak ada penyakit. Harus dipastikan juga saluran tuba fallopi tidak buntu.
  • Hubungan seks dilakukan saat masa subur
    Sesering dan selama apapun hubungan seks, kalau dilakukan saat perempuan sedang tidak berada dalam masa subur tidak akan bisa berbuah kehamilan. Masa subur bisa dihitung kira-kira satu minggu setelah berakhirnya haid hingga satu minggu sebelum haid selanjutnya. Di luar itu perempuan berada pada masa tidak subur.
  • Perempuan berada pada masa ideal untuk hamil
    Masa ideal perempuan untuk bisa hamil adalah saat usianya berada pada rentang 20 tahun hingga 35 tahun. Di luar rentang waktu tersebut bukan berarti tidak bisa hamil. Bisa kok, namun memang tidak seefektif ketika di usia 20-35 tahun.


Untuk memastikan pasangan dalam kondisi baik untuk hamil, memang harus dilakukan serangkaian tes. Dokter kandungan akan merekomendasikan tes apa yang bisa dijalani pasangan untuk memastikan keduanya baik-baik saja.

Suka artikel ini? Ayo bagikan!

Artikel Terkait Kehamilan

  • Aktivitas Ini Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental Ibu Hamil

    Aktivitas Ini Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental Ibu Hamil

    Banyak ibu hamil yang pada masa kehamilannya lebih sering hanya terkonsentrasi pada menjaga kesehatan fisiknya dan mengesampingkan kesehatan mentalnya. Padahal, menjaga kesehatan mental ibu selama keh...

    Baca selebihnya...

    oleh janethes pada Mei 3, 2021
  • Ini Gejala Ibu Hamil Mengalami Depresi, Jangan Sepelekan!depresi ibu hamil,

    Ini Gejala Ibu Hamil Mengalami Depresi, Jangan Sepelekan!depresi ibu hamil,

    Kehamilan pada umumnya akan  menghadirkan kebahagiaan bagi pasangan menikah, khususnya sang ibu. Kehadiran si kecil di tengah-tengah keluarga bakal dinanti-nantikan dengan antusias dan penuh suka...

    Baca selebihnya...

    oleh janethes pada Mei 2, 2021
  • Ibu Bermata Minus Tinggi harus Melahirkan Caesar? Mitos atau Fakta?

    Ibu Bermata Minus Tinggi harus Melahirkan Caesar? Mitos atau Fakta?

    Pernahkah ibu mendengar informasi bahwa ibu hamil dengan mata minus tinggi,  terutama minus diatas 6, tidak boleh melahirkan secara normal dan harus dengan jalan operasi caesar? Benar tidak sih?...

    Baca selebihnya...

    oleh janethes pada Mei 2, 2021
  • Setelah Melahirkan Haid Tak Kunjung Datang, Suburkah?

    Setelah Melahirkan Haid Tak Kunjung Datang, Suburkah?

    Masa nifas selepas melahirkan telah selesai, tapi sudah beberapa minggu berjalan mengapa haid tak kunjung datang ya?  Kondisi seperti ini kadang bikin ibu waswas. Apakah ibu sudah kembali memasuk...

    Baca selebihnya...

    oleh janethes pada April 19, 2021
  • Selulit Pascamelahirkan? Bahan-Bahan Ini Akan Bantu Mengatasi

    Selulit Pascamelahirkan? Bahan-Bahan Ini Akan Bantu Mengatasi

    Hamil dan melahirkan pada umumnya menjadi momen yang membahagiakan bagi seorang wanita. Namun banyak wanita yang kemudian mengalami stretch mark atau selulit di kulitnya hingga mempengaruhi penampilan...

    Baca selebihnya...

    oleh janethes pada April 8, 2021

Artikel Populer