Masa nifas selepas melahirkan telah selesai, tapi sudah beberapa minggu berjalan mengapa haid tak kunjung datang ya? Kondisi seperti ini kadang bikin ibu waswas. Apakah ibu sudah kembali memasuki masa subur? Amankah jika kembali berhubungan intim dengan suami?
Penting untuk diketahui ya, Bu. Belum mendapatkan haid setelah melahirkan bukan berarti ibu tidak subur lho! Bila ibu kembali aktif berhubungan intim, akan sangat mungkin ibu bisa hamil lagi. Sebenarnya, sulit untuk menentukan kapan tepatnya seorang ibu yang habis melahirkan akan segera mendapatkan haid kembali. Sebab hal itu akan berbeda-beda, bergantung pada kondisi setiap ibu. Faktor penyebabnya pun beragam.
Ibu yang belum kembali mendapatkan haid setelah beberapa waktu melahirkan, bisa disebabkan oleh faktor perubahan hormonal. Hal ini terutama dialami oleh ibu yang menyusui bayinya secara eksklusif. Misalnya, ibu menyusui bayi setiap 4 jam pada siang hari dan setiap 6 jam pada malam hari.
Hal itu wajar, Bu. Bagi ibu yang menyusui secara eksklusif, hormon prolaktin akan menekan hormon estrogen dan hal itu akan mempengaruhi siklus haid. Ibu bahkan bisa jadi tidak akan mendapatkan haid beberapa bulan lamanya karena proses menyusui tersebut bisa menghambat terjadinya ovulasi atau pelepasan sel telur.
Faktor lain yang bisa menyebabkan haid tak kunjung datang setelah ibu melahirkan adalah kelelahan, stres, hingga pola makan. Meskipun begitu, hal itu juga tidak menjamin tidak akan terjadi kehamilan jika ibu sudah kembali aktif berhubungan intim. Karena walaupun tanpa haid, proses ovulasi bisa saja tetap terjadi dan ibu akan mengalami masa subur. Hal ini terutama jika kondisi ibu pascamelahirkan sudah pulih dan ovulasi sudah kembali berjalan normal.
Maka bagi ibu yang ingin menunda terjadinya kehamilan kembali, ada baiknya segera menemui dokter untuk berkonsultasi tentang penggunaan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan tersebut.