Janethes
Janethes

Sosial Media kami:

Beberapa Risiko Hamil Saat Usia di Atas 40 Tahun

Menikah dan memiliki anak tampaknya telah menjadi prioritas kesekian bagi perempuan masa kini. Makin banyak dijumpai perempuan yang menunda waktu menikah dan juga memiliki anak. Akibat tren tersebut, usia perempuan dalam memiliki anak pun semakin tua. Padahal ada bahaya yang mengancam pada perempuan yang hamil di usia matang. Ada beberapa risiko kehamilan di usia 40 tahun ke atas yang perlu diwaspadai.

Para ahli kebidanan sering mengingatkan perempuan yang sudah memasuki usia 35 tahun untuk berhati-hati jika berencana hamil. Pada usia ini kesehatan reproduksi sudah mulai menurun, demikian pula dengan fungsi organ-organ tubuh lainnya. Selain fungsi organ reproduksi yang mulai menurun, organ tubuh yang sudah tidak prima lagi, berpotensi menimbulkan penyakit degeneratif.

Risiko itu tidak saja mengancam si ibu hamil (Bumil), melainkan juga janin yang dikandung. Pada beberapa kasus, usia 40 tahun bahkan diidentikkan dengan mulai terjadinya penyakit degeneratif seperti hipertensi, gangguan jantung, diabetes dan osteoporosis. Kondisi ini tentu tidak ideal untuk menjalani kehamilan.

Sementara Tubuh akan mudah lelah dan lemas, sendi-sendi dan otot yang menopang tubuh juga sudah tidak lagi prima, bahkan mungkin kehilangan elastisitasnya. Elastisitas otot yang mulai menurun terutama pada bagian panggul, akan berisiko meyebabkan kesulitan saat melakukan persalinan secara normal. Kualitas kromosom dan sel telur yang sudah menurun, berisiko melahirkan bayi dengan cacat akibat kelainan genetik maupun kromosom. Belum lagi jika pasangan (suami) juga sudah berusia 40 tahun atau bahkan lebih tua. Kualitas sperma yang dihasilkan pun sudah tidak seprima ketika usia 20-30an. Maka, risiko janin mengalami cacat pun makin besar. Janin dengan gangguan kromosom atau genetik akan mengalami cacat fisik hingga down syndrome. Dengan besarnya risiko tersebut, kehamilan di usia 40 tahun ke atas perlu benar-benar dipertimbangkan secara matang.

Suka artikel ini? Ayo bagikan!

Artikel Terkait Melahirkan

  • Agar Ibu Tak Kurang Tidur Pascamelahirkan

    Agar Ibu Tak Kurang Tidur Pascamelahirkan

    Setelah hamil selama sembilan bulan, masa  setelah melahirkan adalah fase baru yang melelahkan untuk ibu. Apalagi untuk ibu menyusui (Busui) yang berkomitmen memberikan ASI ekslusif untuk bayinya. Kon...

    Baca selebihnya...

    oleh janethes pada Oktober 4, 2019
  • Beberapa Risiko Hamil Saat Usia di Atas 40 Tahun

    Beberapa Risiko Hamil Saat Usia di Atas 40 Tahun

    Menikah dan memiliki anak tampaknya telah menjadi prioritas kesekian bagi perempuan masa kini. Makin banyak dijumpai perempuan yang menunda waktu menikah dan juga memiliki anak. Akibat tren tersebut,...

    Baca selebihnya...

    oleh janethes pada Agustus 26, 2019
  • Busui Makan Ikan, Bikin ASI Bau Amis?

    Busui Makan Ikan, Bikin ASI Bau Amis?

    Menyusui merupakan masa di mana seorang ibu harus benar-benar memperhatikan kualitas dan kuantitas asupan gizinya. Agar produksi air susu ibu (ASI) melimpah, ibu menyusui (Busui) harus tercukupi asupa...

    Baca selebihnya...

    oleh janethes pada Juni 21, 2019

Artikel Populer