Belajar di rumah menjadi salah satu kebijakan yang diambil pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran wabah Covid-19. Selain bekerja dari rumah, orangtua kini mendapat pekerjaan tambahan, yakni harus mendampingi sang buah hati untuk belajar di rumah saja. Ternyata, mendampingi Si Kecil belajar di rumah bukanlah pekerjaan sepele. Cukup banyak curhatan para orangtua terutama ibu yang merasa lebih tertekan karena harus membagi waktu dan konsentrasi antara bekerja dan mendampingi Si Kecil. Tapi Anda tidak perlu berkecil hati, berikut ini beberapa tips agar Si Kecil lancar belajar di rumah.
Seperti dikutip Kantor Berita Antara, Psikolog anak dari Klinik Pela 9 Wanda Anastasia mengatakan, orangtua harus proaktif melakukan komunikasi dengan guru agar kegiatan belajar dan mengajar bisa sama efektifnya dengan tatap muka di sekolah. Orangtua juga perlu berkomunikasi dengan guru mengenai strategi belajar yang efisien, karena para siswa mungkin akan mengalami kesulitan terutama untuk pelajaran yang membutuhkan penjelasan yang agak rumit seperti matematika.
Tips berikutnya adalah orangtua tetap harus menciptakan keteraturan pada anak meski tidak seketat saat sekolah biasa. Sebisa mungkin, rutinitas belajar di rumah tetap mengacu pada rutinitas sekolah. Bangun pagi, mandi, sarapan, dilanjutkan dengan mengerjakan tugas dari guru. Setelah itu, selesai belajar, dilanjutkan dengan makan siang, dan istirahat. Selepas itu, anak bisa melakukan kegiatan yang disukai seperti membaca buku, atau bermain. Saat hari libur, rutinitas pun bisa menyesuaikan.
Membatasi penggunaan gadget tetap harus dilakukan. Jangan sampai karena anak lebih banyak waktu di rumah, penggunan gadget jadi tidak terkendali. Jangan lupa untuk meluangkan waktu bersama Si Kecil untuk quality time, baik itu untuk bermain, membaca atau aktivitas lain yang dilakukan bersama. Orangtua juga bisa berinisiatif menghubungkan Si Kecil dengan teman-temannya, bisa melalui piranti meeting online yang kini banyak ditawarkan banyak platform. Hal ini perlu agar Si Kecil bisa tetap saling sapa dengan teman sekelas dan menghindarkan buah hati Anda dari rasa bosan karena terlalu lama belajar mandiri.
