Gemes juga ya ketika badan anak tak kunjung gemuk. Padahal makannya gampang, ngemilnya banyak. Kondisi seperti ini tak jarang terjadi, dan terkadang membuat ibu-ibu khawatir. Belum lagi kalau diejek saudara atau tetangga. Sudah dilakukan banyak cara, tubuh si kecil tetap langsing cenderung kurus.
Ibu… Ada banyak alasan yang menyebabkan anak walaupun sudah makan banyak namun tetap kurus. Ini dia alasannya:
- Kandungan gizi tidak seimbang
Tugas orangtua adalah memberikan makanan yang bergizi. Jangan memberi makanan yang “asal banyak”. Makanan yang disajikan untuk anak harusnya dengan gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak dan vitamin.
- Anak pemilih makanan
Walaupun makannya banyak, bisa jadi anak sangat pemilih dalam hal makanan. Yang dimakan maunya itu-itu saja. Tiap hari makan nasi dan sayur yang tak bervariasi. Sedangkan konsumsi lemak sangat terbatas. Padahal anak masih butuh lemak. Jadi, sejak kecil sebaiknya anak dibiasakan mengonsumsi menu yang variatif agar tak menjadi anak pemilih makanan.
- Ada masalah kesehatan
Anak yang kurus mungkin punya masalah kesehatan. Bisa jadi dia cacingan atau sering diare. Bisa juga karena ada penyakit yang berhubungan dengan pencernaan ataupun pernapasan. Cek kesehatan rutin diperlukan untuk memastikan anak tidak mengidap masalah kesehatan.
- Faktor keturunan
Kurusnya anak bisa jadi karena faktor genetika (keturunan). Mungkin saja posturnya memang kurus, karena mengikuti sifat kedua orangtuanya yang juga kurus. Orangtua yang gemuk cenderung punya anak yang gemuk. Orangtua yang langsing cenderung punya anak yang juga langsing. Kalau masalah genetika ini tidak ada yang bisa dilakukan.
Terima saja.