Memiliki anak-anak yang punya kepribadian positif, misalnya bersikap manis, penurut, atau periang, tentu akan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kedua orang tuanya. Tapi bagaimana jika anak termasuk yang mudah marah? Sabar memang menjadi modal utama bagi orang tua untuk menyikapi anak yang mudah marah ini. Namun sebaiknya perilaku tersebut jangan dibiarkan agar tidak menjadi kebiasaan saat ia dewasa.
Ayah-Ibu bisa mengajak si kecil membuat karya seni sebagai salah satu terapi yang baik untuk mengatasi perilakunya yang mudah marah ini. Coba simak tipsnya berikut ini:
- Menggambar atau melukis
Ajak si kecil menggambar atau melukis dengan berbagai tema. Selain kertas gambar, media yang bisa dipakai pun bisa beragam, contohnya kanvas, bahkan kaos. Selain bisa mengasah bakat dan keterampilannya, kegiatan ini akan mengalihkan rasa marah anak dan melatihnya mengendalikan emosinya. Si kecil bisa sekaligus berekspresi melalui karyanya.
- Bermain musik
Kadang ketika marah, anak bisa saja sambil memukul-mukul suatu benda, atau mungkin dinding rumah. Mengajaknya bermain alat musik akan lebih baik untuk menyalurkan rasa marahnya tersebut. Ayah-Ibu juga bisa memperdengarkan lagu-lagu favorit dan mengajaknya bernyanyi.
- Membuat patung sederhana
Seni membuat patung akan memberikan pengalaman yang seru untuk si kecil. Selain itu juga bisa meningkatkan kemampuan motorik dan mengasah keterampilannya. Tidak perlu patung yang rumit ya, Ayah-Ibu. Cukup yang sederhana dan simpel saja. Bahannya memang bisa bermacam-macam. Tapi pilihlah bahan yang aman untuk membuatnya, misalnya dari tanah liat atau playdoh (playdough). Aktivitas ini akan membuatnya rileks karena rasa marahnya teralihkan.