Anak yang mudah lupa tak hanya akan membikin repot orangtuanya, tapi juga bisa mengganggu aktivitasnya sehari-hari. Supaya sifat pelupa ini tidak menjadi-jadi bahkan hingga terbawa sampai anak dewasa, sebaiknya Ayah-Ibu membantu anak mengatasi kebiasaannya tersebut.
Berikut beberapa cara yang bisa Ayah-Ibu lakukan untuk mengatasi anak agar tidak mudah lupa:
- Ajari mandiri
Latih anak agar bisa mandiri dalam melakukan rutinitasnya. Misalnya dengan mengajari anak selalu menata dan merapikan kamarnya sendiri, menyimpan mainannya di kotak mainan, menyimpan buku-buku di rak buku atau meja belajarnya, menyimpan pensil dan alat tulis lainnya di kotak pensil atau di dalam tasnya, menyimpan baju-bajunya di lemarinya, menaruh sepatu yang habis dikenakannya di rak sepatu, dan sebagainya. Jika anak terbiasa mandiri dalam mengatur barang-barang keperluannya sendiri, ia akan lebih mudah mengingat di mana ia harus mengambil benda-benda saat ia membutuhkannya.
- Buat jadwal harian
Ajak anak untuk menyusun jadwal harian yang berisi jenis kegiatan yang akan ia lakukan dalam 1 hari beserta waktunya. Contohnya pada pagi hari, anak bangun tidur, mandi, sarapan dan persiapan berangkat ke sekolah pukul 04.30-06.30, tidur siang sepulang sekolah pukul 14.00, mengaji pukul 16.00, mengerjakan tugas sekolah atau belajar pukul 18.30, dan sebagainya. Terutama jika ada agenda penting yang harus anak lakukan di hari itu, bisa juga dituliskan secara lebih rinci. Jadwal harian ini akan membantu anak mengingat apa saja kegiatan yang harus ia lakukan pada 1 hari itu. Ajari anak untuk selalu berdisiplin melakukan rutinitas sesuai jadwal yang telah dibuatnya tersebut.
- Makanan bergizi
Sediakan selalu makanan yang bergizi untuk anak Anda. Asupan gizi yang baik sangat dibutuhkan untuk menunjang tumbuh kembang anak, membangun sistem kekebalan tubuhnya, dan menjaga agar seluruh organ tubuh dapat berfungsi normal termasuk otak. Untuk membantu meningkatkan daya ingat anak, Ayah-Ibu bisa memberinya beberapa jenis makanan seperti ikan salmon, telur, gandum, oat, buah berry, sayur-sayuran, dan daging sapi.
- Permainan asah otak
Ada berbagai permainan untuk mengasah otak dan yang bisa meningkatkan daya ingat, contohnya puzzle dan bermain tebak gambar atau tebak benda. Ajaklah anak untuk memainkan permainan itu bersama atau bisa juga dengan mengajak teman-temannya.
- Istirahat cukup
Pastikan anak memiliki waktu istirahat atau jam tidur yang cukup agar ia tidak sampai mengalami kelelahan. Sebab kelelahan ini bisa menjadi salah satu pemicu anak menjadi mudah lupa.