Anak usia di bawah lima tahun (Balita) biasanya sangat aktif dan banyak keringat. Keringat pada kulit kepala membuat rambut menjadi lepek dan bau. Sehingga jalan keluarnya adalah keramas setiap kali mandi. Masalahnya, ada Balita yang takut keramas. Bila tiba waktu keramas mereka berusaha menghindar. Bagaimana mengatasi masalah ini? Ini dia tipsnya:
- Ajak si kecil “bermain” air. Anak kecil biasanya sangat suka bermain air. Keramas sambil bermain air akan menjadi saat-saat menyenangkan bagi anak karena fokusnya adalah bermain air.
- Posisi seperti di salon. Anak takut keramas, biasanya karena takut sampo masuk ke mata. Maka cara untuk mengatasinya adalah pilih posisi kepala ditarik ke belakang, seperti ketika keramas di salon.
- Memanfaatkan shower hat. Agar shampo tidak masuk ke mata, bisa juga memanfaatkan alat bantu shower hat untuk melokalisasi rambut yang sedang disampo.
- Gunakan sampo khusus anak-anak yang tidak pedih di mata. Beritahukan kepada anak, sekalipun air yang terkena sampo masuk ke mata, itu tidak masalah karena Anda telah menyiapkan sampo khusus yang aman untuknya.
- Beri dia pemahaman bahwa keramas itu untuk membersihkan rambut dan kulit kepala agar sehat. Anak lambat laun akan memahami dan tumbuh kesadaran akan pentingnya keramas.
Beri contoh langsung. Tunjukkan kepada anak, bahwa keramas itu menyegarkan dan menyenangkannya. Tunjukkan ekspresi bahwa Anda sangat antusias keramas. Anak pun akan tertarik untuk menirukan.
