Masa kanak-kanak yang bahagia adalah masa di mana si kecil dapat puas bermain dan mengeksplorasi lingkungan di sekitarnya. Bermain tanah bersama hewan peliharaan di taman, memanjat pohon atau aktivitas fisik lainnya, dapat melatih motorik si kecil, memancing kreativitas hingga melatih sistem kekebalan tubuhnya. Tak terkecuali bermain air hujan. Anak bermain hujan-hujanan? Boleh dong, tapi ada syaratnya ya, Bu.
Sepertinya, tidak ada anak kecil yang tak suka bermain hujan-hujanan. Buliran hujan yang turun dari langit bisa jadi media bermain yang seru bagi anak. Saat bermain hujan-hujanan, si kecil dapat mengekspresikan kegembiraannya dengan bebas. Agar bermain hujan tak sekadar berbasah-basah saja, ayah atau ibu perlu mendampingi saat si kecil hujan-hujanan.
Dengan mendampingi si kecil bermain hujan-hujanan, Anda juga bisa sekaligus mengajaknya belajar. Anda bisa bercerita kepada si kecil, tentang bagaimana proses terbentuknya hujan, lalu ke mana perginya air hujan setelah jatuh ke tanah. Anda pun bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan si kecil tentang hujan.
Saat bermain hujan, anak biasanya akan mengekspresikan kegembiraannya dengan melompat, berlarian, menengadahkan tangan merasakan guyuran air dari angkasa. Gerak dan aktivitas anak tersebut akan merangsang motorik serta melatih kemampuan fisik yang optimal, terutama kulit yang langsung terkena air. Anda juga bisa mengajak si kecil tidak sekadar bermain air. Anda bisa mengajaknya membuat kapal dari kertas yang bisa dihanyutkan di aliran air hujan. Ini akan mendorong daya imajinasi dan kreativitas anak dengan cara yang menyenangkan.
Nah, agar si kecil tidak lantas sakit setelah berhujan-hujanan, ada baiknya menghindari hujan pertama. Pasalnya, hujan yang turun kali pertama (setelah berbulan-bulan tidak hujan), adalah hujan yang berfungsi membersihkan polusi udara. Zat polutan, debu dan kotoran di udara, akan terbawa bersamaan dengan air hujan, efek untuk si kecil pun jadi tidak sehat. Untuk mencegah si kecil jatuh sakit, sebaiknya tunggu hingga hujan ketiga atau keempat.
Setelah selesai berhujan-hujanan, segera mandikan si kecil dengan air hangat. Keramasi juga rambutnya dengan menggunakan sabun antiseptik untuk mencegah adanya infeksi bakteri yang terbawa air hujan. Beri pakaian hangat jika si kecil kedinginan. Perlu juga memberi si kecil makanan atau minuman hangat setelah mandi. Susu, cream soup atau sup ayam sangat baik untuk menjaga stamina si kecil. Setelah itu, biarkan anak beristirahat yang cukup agar terhindar dari sakit.