Kakak-Adik Gemar Berantem, Gimana Dong?
Juli 22, 2020 in Pendidikan

Rumah kita pastinya akan terasa tenang dan damai ketika anak-anak selalu rukun setiap hari ya, Ayah-Ibu? Tapi pada kenyataannya, pertengkaran anak bisa saja kerap mewarnai keseharian keluarga yang memiliki anak lebih dari satu orang. Bahkan kadangkala pertengkaran disertai dengan anak-anak saling berkata kasar, memukul, menjambak, mencubit, atau menggigit. Penyebabnya sangat beragam, mulai dari hal sepele seperti berebut mainan, sampai masalah besar lainnya. Tak jarang orang tua ikut dibuat frustasi karenanya.
Memang tidak selalu mudah bagi orang tua ketika harus menghadapi situasi anak-anak yang bertengkar. Tindakan yang kurang tepat, akan mempengaruhi perilaku anak di masa depan. Namun ayah-ibu bisa mencoba beberapa cara ini:
- Jangan buru-buru melerai
Tak jarang orang tua akan langsung berusaha melerai ketika melihat anak-anaknya sedang bertengkar. Padahal langkah itu ternyata kurang tepat. Dalam hal ini, sebaiknya ayah-ibu menahan diri dulu dan tidak ikut terlibat. Selama anak-anak bertengkar tidak sampai adu fisik atau saling menyakiti, biarkan mereka mencoba menyelesaikan masalah mereka sendiri.
- Jangan melerai dengan emosi
Jika pertengkaran anak-anak berlarut-larut dan Anda merasa itu harus segera dihentikan, sebaiknya kendalikan emosi Anda terlebih dulu. Tenangkan perasaan Anda. Jangan sampai melerai anak-anak dalam keadaan marah. Berkatalah dengan lembut kepada anak-anak agar mereka berhenti bertengkar. Pilihlah kalimat-kalimat yang positif agar tidak malah memperkeruh suasana. Ketika pertengkaran sudah diwarnai adu pukul, ada baiknya memisahkan mereka ke ruangan berbeda. Biarkan masing-masing anak untuk menenangkan diri dulu.
- Jadi pendengar yang baik
Ketika anak-anak mengadu tentang pertengkaran dengan kakak atau adiknya, jadilah pendengar yang baik. Biarkan mereka meluapkan emosi agar perasaan mereka jadi lebih baik dan tenang. Cari tahu penyebab mereka bertengkar. Berilah mereka nasehat yang baik.
- Jangan memihak
Bersikaplah netral dan adil. Jangan memihak ke salah satu anak. Pertimbangkan perasaan masing-masing anak ketika memberikan nasehat. Jangan selalu memaksa si kakak untuk terus menerus mengalah kepada adiknya. Sang adik tidak harus selalu dibela lantaran ia lebih kecil.
- Bantu selesaikan masalah
Saat perasaan mereka sudah lebih tenang, ajak anak-anak berdiskusi untuk bisa saling memahami kondisi satu sama lain. Bantu mereka menyelesaikan masalah. Bila perlu tawarkan beberapa alternatif solusi yang sifatnya win-win solution.
- Beri motivasi
Berikan mereka motivasi dan jangan lupa untuk memberikan pujian kepada anak-anak saat mereka berhasil menyelesaikan masalah. Hal ini akan memberikan energi positif untuk mereka bisa bersikap lebih baik. Ajak mereka untuk saling meminta maaf dan memaafkan.
Kamu mungkin tertarik dengan

Pernikahan Terasa Hambar? Coba Atasi dengan Cara ini
oleh janethes / Juli 22, 2020
Pernikahan Terasa Hambar? Coba Atasi dengan Cara ini
Dalam mengarungi bahtera rumah tangga, ...
oleh janethes / Juli 22, 2020

Menumbuhkan Kepekaan Sosial pada Anak
oleh janethes / Juli 22, 2020
Menumbuhkan Kepekaan Sosial pada Anak
Banyak faktor yang mempengaruhi gaya ...
oleh janethes / Juli 22, 2020

Mengatasi Anak Takut Gelap
oleh janethes / Juli 22, 2020
Mengatasi Anak Takut Gelap
Setiap mati lampu, anak selalu ...
oleh janethes / Juli 22, 2020

Anak Enggan Berteman dengan Sebaya, Ini Kemungkiman Sebabnya
oleh janethes / Juli 22, 2020
Anak Enggan Berteman dengan Sebaya, Ini Kemungkiman Sebabnya
Ingin mengasah keterampilan sosial anak? ...
oleh janethes / Juli 22, 2020

Tips Merangsang Anak agar Doyan Sayur
oleh janethes / Juli 22, 2020
Tips Merangsang Anak agar Doyan Sayur
Anak Ibu maunya makan cuma ...
oleh janethes / Juli 22, 2020

Tes PCR untuk Pastikan Covid-19, Apa Bedanya dengan Rapid Antigen?
oleh janethes / Juli 22, 2020
Tes PCR untuk Pastikan Covid-19, Apa Bedanya dengan Rapid Antigen?
Anda berisiko terpapar virus corona ...
oleh janethes / Juli 22, 2020