Bayi kembar adalah amanah yang sangat menakjubkan dengan segala konsekuensinya. Mengurus satu bayi saja repot, apalagi dua atau lebih. Kayaknya mesti minta bantuan baby sitter nih. Opps tunggu dulu… Nggak harus juga memakai jasa baby sitter. Apalagi kalau anggarannya tidak ada. Mengurus sendiri bayi kembar bisa kok, dengan tips-tips di bawah ini:
- Pembagian tugas suami dan istri. Pertama, pasangan sadar bahwa anak adalah tanggungjawab bersama. Maka dalam pengurusannya harus saling membantu dan meringankan satu sama lain.
- Memandikan bayi secara bergantian. Selama bayi belum bisa duduk, jangan dimandikan bersamaan dalam satu bak. Itu berbahaya karena keseimbangannya belum sempurna. Nah saat ibu memandikan bayi yang satu, bayi lainnya dipegang ayah. Begitu juga saat memakaikan pakaian.
- Menyusui bayi kembar bisa secara bersamaan, tapi kalau belum mahir, bergantian saja. Tenang, ASI cukup kok untuk dua bayi asal diminumkan terus. Kalau perlu, ketika dua bayi tidur ibu bisa memerah ASI dan menyimpannya di kulkas. Nantinya ASI perah bisa diberikan kepada salah satu bayi oleh ayahnya sementara si ibu menyusui bayi yang satunya lagi.
- Saat bayi berusia 6 bulan, waktunya memberi makanan pendamping ASI. Untuk menyuapinya sebaiknya dilakukan bersamaan tapi dari tempat makan yang berbeda. Hadirkan suasana makan yang menyenangkan agar bayi kembar makan lebih lahap.
- Sediakan stroller agar tidak capek menggendong. Gendong bayi sesekali saja. Karena menggendong bayi kembar akan sangat melelahkan.
- Gabung dengan komunitas. Menemukan orang-orang senasib di sana, untuk saling curhat dan bertukar pengalaman atau bahkan menemukan solusi. Tentu sangat berguna.