Panduan Memberi Hukuman untuk Anak
September 6, 2019 in Pendidikan

Apa yang bisa orangtua lakukan saat anak berbuat kesalahan? Bolehkah menerapkan hukuman pada anak, apalagi anak Balita? Berbagai referensi sebenarnya menyarankan anak untuk tidak mendapatkan hukuman, apapun kesalahannya. Namun bila orangtua memang menerapkan konsep reward and punishment, menghukum anak tentu tidak salah. Namun usahakan hukumannya adalah hukuman yang mendidik.
Berikut ini adalah panduan menghukum anak agar sasaran yang didapat tepat. Anak menjadi lebih baik dan bukan malah sebaliknya:
- Jangan memberi hukuman saat emosi
Ingat ya Bu… Ibu dan Ayah jangan memutuskan hukuman untuk anak dalam keadaan masih emosi akibat kesalahan yang dibuat anak. Memberikan hukuman di saat emosi biasanya jauh pertimbangan akal sehat.
- Dengarkan penjelasan anak
Ketika Ibu atau Ayah menerima laporan bahwa anak nakal atau melakukan kesalahan, jangan langsung emosi apalagi memberi hukuman. Sebaliknya, ajak anak berkomunikasi. Dengarkan penjelasan versi anak. Baru putuskan apakah dia layak mendapat hukuman atau tidak.
- Tetap proporsional
Berikan hukuman yang sesuai dengan kondisi anak. Jangan berikan hukuman yang terlalu berat, apalagi kalau kesalahannya kecil. Ingat, mereka masih anak-anak.
- Hukuman produktif
Hukuman bisa produktif juga lho. Misal anak diberi hukuman bertugas membantu ibu selama beberapa hari, atau bisa juga hukuman berupa merapikan kamarnya sendiri dan kamar adik-adiknya.
- Jangan mempermalukan
Saat memberi hukuman yang bersifat mempermalukannya di hadapan siapapun. Itu justru akan menjadikannya trauma, bukan memperbaiki kesalahannya.
- Lakukan dengan cinta
Saat memberi hukuman, tetap lakukan dengan cinta. Biarkan anak mengetahui kesalahannya, lalu peluk dia dan jelaskan mengapa dia perlu mendapat hukuman itu.
- Berikan penghargaan
Selain hukuman, jangan lupa berikan penghargaan atas prestasi-prestasinya. Bisa juga memberikan penghargaan karena dia sportif/mampu mengakui kesalahan, mau menjalani hukuman dengan baik.
Kamu mungkin tertarik dengan

Pernikahan Terasa Hambar? Coba Atasi dengan Cara ini
oleh janethes / September 6, 2019
Pernikahan Terasa Hambar? Coba Atasi dengan Cara ini
Dalam mengarungi bahtera rumah tangga, ...
oleh janethes / September 6, 2019

Menumbuhkan Kepekaan Sosial pada Anak
oleh janethes / September 6, 2019
Menumbuhkan Kepekaan Sosial pada Anak
Banyak faktor yang mempengaruhi gaya ...
oleh janethes / September 6, 2019

Mengatasi Anak Takut Gelap
oleh janethes / September 6, 2019
Mengatasi Anak Takut Gelap
Setiap mati lampu, anak selalu ...
oleh janethes / September 6, 2019

Anak Enggan Berteman dengan Sebaya, Ini Kemungkiman Sebabnya
oleh janethes / September 6, 2019
Anak Enggan Berteman dengan Sebaya, Ini Kemungkiman Sebabnya
Ingin mengasah keterampilan sosial anak? ...
oleh janethes / September 6, 2019

Tips Merangsang Anak agar Doyan Sayur
oleh janethes / September 6, 2019
Tips Merangsang Anak agar Doyan Sayur
Anak Ibu maunya makan cuma ...
oleh janethes / September 6, 2019

Tes PCR untuk Pastikan Covid-19, Apa Bedanya dengan Rapid Antigen?
oleh janethes / September 6, 2019
Tes PCR untuk Pastikan Covid-19, Apa Bedanya dengan Rapid Antigen?
Anda berisiko terpapar virus corona ...
oleh janethes / September 6, 2019