Janethes

Pentingnya Quality Time untuk Perkembangan Mental Anak

Ayah-Ibu termasuk orangtua yang super sibuk? Tuntutan pekerjaan, mengikuti berbagai kegiatan organisasi di masyarakat, atau tugas-tugas lain di luar rumah begitu menyita waktu Anda, sehingga waktu yang tersisa untuk bisa bersama keluarga, terutama anak, menjadi sangat terbatas. 

Sibuk boleh-boleh saja, Ayah-Ibu. Tapi di sela-sela kesibukan Anda tersebut, jangan lupa untuk tetap meluangkan waktu untuk keluarga dan anak-anak Anda. Mungkin Anda bisa menyediakan beberapa menit saja dalam satu hari untuk beraktivitas sejenak bersama anak. Contohnya saat sarapan bersama, minimal Anda mengajaknya mengobrol, mendengarkan ceritanya seputar apa yang akan atau telah ia lakukan hari itu, dan sebagainya. Mungkin juga Anda bisa menentukan satu hari libur dalam sepekan, misalnya saat akhir pekan, khusus untuk bisa bersama keluarga.

Sebenarnya bukan masalah harus berapa jam yang akan Anda habiskan bersama anak-anak, melainkan makna atau kualitas kebersamaannya. Sebab waktu berkualitas atau quality time sangat penting, khususnya untuk perkembangan mental anak-anak Anda. Apa saja manfaat itu? Coba simak yuk! 

Menjalin komunikasi dan saling berinteraksi saat menikmati quality time akan membuat anak semakin mengenali karakter orangtuanya, demikian pula sebaliknya. Ikatan antara anak dengan orangtua pun semakin kuat. 

Dengan adanya quality time bersama orangtua, anak akan merasa lebih bahagia karena saat itulah ia bisa mendapatkan perhatian penuh, serta merasakan cinta dan kasih sayang dari Ayah-Ibunya. Meskipun di lain hari orangtuanya seringkali sibuk, anak akan tetap merasa yakin mereka akan senantiasa mencintai dan menyayanginya. Rasa bahagia ini akan memunculkan hal-hal positif pada diri anak, seperti meningkatkan rasa percaya diri dan keberaniannya. 

Belajar tidak hanya bisa dilakukan secara formal di sekolah. Di rumah, di mana pun, anak bisa belajar banyak hal. Berbagai aktivitas yang dilakukan orangtua bersama anak saat quality time akan menjadi ajang pembelajaran yang baik untuk anak. Anda bisa mengajari anak berbagai hal agar ia semakin terampil, cerdas, dan pandai. 

Anak bisa stres? Ya, tentu saja bisa. Penyebabnya beragam, Ayah-Ibu. Bisa karena anak kelelahan akibat aktivitasnya yang terlalu padat, tuntutan akademik, dan sebagainya. 

Bermain, mengobrol, bercanda atau bercengkrama saat quality time bersama orangtua, adalah salah satu cara untuk menghilangkan stres yang dialami anak.

Dengan meluangkan waktu untuk anak, orangtua bisa mengajari, mendampingi, dan membimbing hal-hal yang baik kepada anak-anak agar mereka tumbuh dengan kepribadian baik dan mencegah perilaku negatif anak.

Suka artikel ini? Ayo bagikan!