Saat ini rasanya sulit bagi orangtua untuk menghindarkan Internet dari anak-anak. Apalagi sekarang teknologi ini sudah menjadi kebutuhan. Contohnya bagi anak-anak yang mengikuti sekolah daring selama musim pandemi Covid-19 ini. Internet diandalkan untuk membantu anak-anak yang harus menjalani kegiatan belajar dari rumah, seperti mengunduh aplikasi yang memungkinkan mereka berinteraksi secara daring, mengakses grup untuk berkomunikasi dengan guru dan teman-temannya, hingga mendapatkan beragam informasi maupun referensi berkaitan materi pelajaran sekolahnya lewat mesin pencarian.
Namun Ayah-Ibu harus waspada bahwa selalu ada potensi risiko dari suatu aplikasi yang digunakan. Sehingga meskipun tak bisa melarang sepenuhnya, Ayah-Ibu tetap harus memberi batasan dan mengatur agar penggunaan internet tidak berlebihan.
Ada baiknya sebelum mengizinkan anak-anak menggunakan Internet, amankan gadget Anda terlebih dahulu dengan mengunduh aplikasi atau mengaktifkan fitur yang berfungsi sebagai pengendali. Ini akan membatasi anak ketika mengakses situs yang tidak sesuai dengannya.
Dampingi dan pantau anak-anak saat menggunakan gadget dan Internet, baik langsung maupun tidak langsung, terutama bagi Ayah-Ibu yang harus bekerja di luar rumah. Komunikasikan dengan baik kepada anak tentang penggunaan Internet yang aman. Berikut pesan-pesan yang bisa Ayah-Ibu sampaikan untuk anak-anak yang mulai mengenal Internet agar mereka tetap aman di dunia maya:
- Yang boleh dan tidak
Terapkan aturan tentang segala sesuatu yang boleh dan tidak boleh ketika anak-anak menggunakan internet. Misalnya, mereka boleh mengakses sejumlah aplikasi atau situs yang dibutuhkan agar bisa dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan belajarnya, contohnya wikipedia untuk mencari berbagai informasi dan pengetahuan tentang berbagai topik, menonton film atau video pembelajaran, dan sebagainya.
Boleh juga mengakses aplikasi media sosial, hingga games untuk hiburan. Tapi ingat pada batasan usia anak. Perhatikan agar penggunaan aplikasi-aplikasi itu tidak memberi dampak negatif terhadap mereka kelak. Yang tidak boleh diakses anak, misalnya situs-situs atau aplikasi yang tidak sesuai usia mereka, mengandung pornografi, mengandung unsur kekerasan, dan sebagainya.
- Ingat waktu
Berselancar di Internet bisa menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan dan mengasyikan untuk anak. Namun jangan sampai ini membuat terlena. Ayah-Ibu juga harus memberi batasan waktu bagi mereka dalam penggunaannya. Bermain Internet seharian dampaknya akan sangat buruk terhadap anak, baik untuk kesehatan fisik maupun mental dan perilakunya.
- Jaga keamanan privasi
Tujuan menjaga keamanan privasi untuk melindungi dan mencegah anak jadi korban kejahatan di dunia maya, seperti perundungan, penipuan, hingga penculikan. Sangat penting memahamkan anak tentang dasar-dasar privasi yang harus dijaga, termasuk menjelaskan tentang adanya kejahatan tersebut kepada anak. Jangan sembarangan unggah data atau foto, hati-hati saat sharing atau membagikan sesuatu di media sosial.