Tak sedikit yang menganggap penyakit influenza atau flu itu penyakit yang ringan. Sehingga banyak orang menyepelekannya. Toh bisa sembuh sendiri, katanya. Iya memang biasanya flu bisa sembuh dalam kurun 5-7 hari.
Namun penderita flu mengalami bisa mengalami komplikasi lho. Kalau sudah begini flu tidak bisa disepelekan lagi, karena bisa berujung pada kematian. Nah, pemberian vaksinasi adalah salah satu upaya mencegahnya. Hanya saja yang terjadi kadang timbul pemahaman buat apa vaksinasi, toh anak tetap saja batuk-pilek. Jadi bagaimana dong?
Jangan salah memahami, vaksin influenza diciptakan untuk menumpas empat strain virus influenza. Mereka adalah dua strain virus influenza A H3N2 dan H1N1, dan dua strain virus influenza B Yamagata dan Victoria. Oleh karena itu bila muncul batuk-pilek, perlu ditelusuri pemicunya. Kemungkinan batuk-pilek itu disebabkan oleh virus lain. Bisa juga karena bakteri dan juga alergi.
Orangtua perlu mengetahui bahwa ada lebih dari 100 virus yang bisa memicu batuk dan pilek. Hanya 20 persen saja yang penyebabnya karena virus influenza. Kondisi lainnya kadang setelah vaksin malah langsung batuk-pilek. Bila memang batuk-pilek influenza, itu karena antibodi belum terbentuk. Sebab zat imun tidak langsung terbentuk begitu divaksin. Zat imun baru muncul setelah dua minggu sampai satu bulan.
Dengan adanya pemahaman ini, sebaiknya orangtua tidak mengurungkan niat untuk melakukan vaksinasi influenza terhadap anak-anak. Satu lagi yang penting, vaksinasi flu harus dibarengi perilaku dan kebiasaan baik untuk mencegah flu.