Anak-anak yang lagi belajar puasa suka bertanya, “Kapan buka puasa?” Apalagi kalau mereka libur sekolah dan mesti seharian di rumah. Puasa jadi terasa lebih lama. Orangtua pun harus lebih kreatif untuk mendukung si kecil agar sukses belajar puasanya

Ini lho Yah, Bu, aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengusir kebosanan anak-anak saat puasa:

• Main Bersama

Kamus anak-anak adalah segala aktivitas akan menyenangkan asal dilakukan Bersama orangtuanya. Jadi orangtua harus menyediakan waktu untuk bermain bersama anak. Tentu saja karena puasa, lakukan aktivitas yang tak menguras energi. Misalnya main kartu atau tebak-tebakan.

• Menyiapkan buka

Aktivitas menyiapkan buka, akan menyenangkan bagi anak karena dilakukan Bersama Ibu. Dari mulai belanja ke toko, memotong buah dan sayuran, meracik bumbu, memasak sampai menyajikan. Keuntungannya, selain kesibukan ini membunuh waktu, anak pun punya kesempatan untuk belajar dan ibu jadi punya asisten yang keren.

• Memasak kue Lebaran

Ajak si kecil memasak kue Lebaran, kenapa tidak? Beri si kecil tugas yang bisa dilakukannya. Si kecil akan senang mengocok telur atau mengaduk-aduk adonan tepung. Dia juga akan takjub dengan dirinya sendiri karena mampu melakukan semua itu. Biarkan dia membuat bentuk-bentuk kue yang lucu.

• Membaca buku

Aktivitas membaca buku sangat cocok dilakukan di bulan puasa. Aktivitas ini tidak menguras energi. Jadi, siapkan buku-buku untuk dibaca. Bisa membeli atau meminjam di perpustakaan. Bisa juga membaca kembali koleksi buku lama yang tersimpan di rak buku di rumah Anda.

• Menonton film

Menonton film juga akan menjadi kegiatan favorit untuk menghabiskan waktu selama puasa. Pilih film-film yang bagus dan ratingnya cocok ditonton anak-anak. Buat suasana nyaman, dengan bantal-bantal empuk di depan layar televisi atau laptop agar si kecil lebih betah lagi. Banyak nilai hikmah yang bisa diambil dari setiap film.

• Mengikuti pesantren kilat

Di bulan Ramadan biasanya ada pesantren kilat yang ditawarkan. Ada yang menginap beberapa hari, ada pula yang tidak. Ibu bisa memanfaatkannya untuk memberi tambahan pelajaran agama bagi si kecil. Selain itu bisa menjadi ajang latihan bersosialisasi. Biasanya pengelola pesantren kilat sudah menyiapkan program-program yang asyik buat anak-anak.