Janethes

Begini Tips Mendampingi dan Menghadapi Anak Beranjak Remaja

Saat usia anak-anak masih kecil biasanya relatif lebih mudah bagi orangtuanya untuk mengasuh maupun mengatur mereka. Tapi ketika anak beranjak remaja, ada baiknya Ayah-Ibu menerapkan strategi yang sedikit berbeda dengan sebelumnya dalam hal pola asuh dan cara mendidiknya. 

Sebab remaja itu unik. Mereka sedang mengalami perubahan dan peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Diperlakukan seperti anak-anak, mereka sudah tidak mau. Remaja akan lebih kritis, cenderung menginginkan kebebasan, tidak suka diatur-atur atau dikekang. Namun dari cara berpikir, remaja relatif belum matang sehingga mereka tetap membutuhkan bimbingan dan pendampingan dari orang yang lebih dewasa, khususnya orangtua. 

Konselor Keluarga, Anak, dan Remaja, yang juga Dosen IAIN Surakarta FUD dan FEBI Jurusan Bimbingan Konseling Islam dan Psikologi Islam dan Manajemen Bisnis Syariah, Ernawati, S. Psi, M. Psi, cd Dr menyampaikan, ada beberapa tips yang bisa diterapkan orangtua dalam mengasuh dan mendidik remaja. Coba simak yuk! 

Mendidik remaja diibaratkan seperti memegang segenggam pasir dalam tangan. Orangtua bertipe otoriter, mengasuh dan mendidik anak dengan keras atau terlalu ketat, justru bisa membuat remaja mencari celah di antara genggaman keras agar bisa merasa lebih bebas. Ibarat menggenggam pasir, bila genggaman terlalu keras, maka pasir justru akan keluar dari celah jari sedikit demi sedikit hingga suatu saat hilang. 

Namun bila orangtua termasuk tipe membiarkan, ibarat menggenggam pasir dengan terlalu longgar, maka pasir pun akan keluar lebih banyak dan menghilang lebih cepat. Biasanya tipe orangtua seperti ini lebih banyak memberikan kebebasan tanpa merangkul remaja, menganggap remaja sudah cukup gede, sehingga orangtua terkesan cuek dan sibuk dengan urusan sendiri.

Biasanya, yang jadi idola remaja adalah orangtua bertipe demokratis atau tipe sahabat. Ibarat memegang pasir, tidak terlalu erat tapi juga tidak terlalu longgar, sehingga pasir bisa bertahan lama dalam genggaman. Orangtua tipe ini mampu bermain peran dengan baik, mengetahui kapan waktunya menjadi sahabat bagi anak remajanya. Anak akan merasa nyaman bercerita dan mencurahkan hatinya, senantiasa merindukan orangtua layaknya merindukan sahabat terbaiknya. 

Suka artikel ini? Ayo bagikan!