Saat menjenguk rekan atau kerabat yang baru saja melahirkan, sebagian besar dari Anda pasti tak tahan untuk tidak menyentuh, mencium, bahkan menggendong si bayi mungil. Di kalangan masyarakat Indonesia, memang lumrah ditemui orang dewasa yang merasa bebas menyentuh dan mencium bayi atau anak kecil tanpa izin orangtuanya. Padahal, untuk alasan kesehatan, hal demikian itu sebaiknya dibatasi jika tidak ingin dikatakan dilarang. Orang dewasa sebaiknya memang tidak sembarang menyentuh dan mencium bayi orang lain, karena ada risikonya.
Belum lama ini viral di media sosial curahan hati seorang ayah muda, soal anak bayinya yang menderita sakit kulit, setelah sebelumnya disentuh dan dicium oleh para tetamu di acara kondangan. Bayi bernama Ryu (6 bulan), kemudian didiagnosis mengalami dermatitis atopik, peradangan kulit yang lazim menimpa anak-anak, yang ditandai dengan ruam dan rasa gatal. Meski kemudian diketahui, penyakit yang diderita Ryu bisa jadi merupakan penyakit bawaan, larangan untuk menyentuh dan mencium bayi sembarangan juga perlu diperhatikan.
Perlu disadari, sentuhan merupakan cara paling umum penyebaran penyakit menular. Sebut saja penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus, yang paling ringan sebut saja virus influenza. Bakteri meningitis, virus Herpes simpleks tipe 1, adalah beberapa jenis kuman lain yang mungkin memapar bayi yang dengan leluasa disentuh dan dicium orang lain. Sementara bayi sangat rentan terserang penyakit, karena sistem imunnya belum benar-benar matang.
Penting kiranya para orang dewasa menahan diri untuk meluapkan rasa gemasnya pada bayi, dengan cara menyentuh bahkan mencium. Anda perlu memastikan diri Anda sehat, tangan Anda steril sebelum menyentuh bayi. Jika tidak ada hand sanitizer di sekitar, tak perlulah menyentuh apalagi mencium si bayi.
Sebelum bayi berumur tiga bulan, sebaiknya orangtua tidak mengajak si kecil pergi ke tempat ramai. Orangtua juga perlu memilah tamu serta tidak menitipkan bayi kepada kerabat yang sakit atau di tempat penitipan yang karyawannya sedang sakit. Infeksi pada bayi bisa menjadi hal serius yang tidak boleh disepelekan karena sistem kekebalan tubuh alaminya yang belum sempurna. Orangtua juga tidak perlu sungkan membatasi kontak orang lain dengan si kecil, terutama jangan biarkan mereka mencium wajah bayi.