Saat hamil, wajar saja bila ibu menjadi sering sekali merasa lapar. Demi memuaskan rasa laparnya atau untuk menghindari munculnya rasa mual ketika menyantap makanan berat, maka pelarian ibu hamil biasanya adalah dengan ngemil.
Tapi tak sedikit ibu hamil yang ngemil tanpa memperhatikan jenis makanan, termasuk kandungan gizinya. Apalagi jika ibu selalu ingin menuruti rasa ngidam, ngemil menjadi tidak terkontrol bahkan berlebihan. Padahal kebiasaan ngemil yang seperti ini bisa berisiko tinggi bagi ibu hamil lho! Apa saja sih bahayanya? Coba simak yuk!
- Berat badan naik drastis
Coklat, donat, es krim, atau makanan-makanan manis lainnya rasanya memang enak dan mungkin kerap dipilih ibu hamil untuk menu ngemilnya, hanya demi memanjakan lidahnya. Sebenarnya boleh-boleh saja, Bu. Tapi sebaiknya jangan terlalu sering. Untuk diketahui, efek kebiasaan ngemil makanan dengan kadar gula dan kalori tinggi ini tidak hanya akan membuat berat badan ibu naik drastis, tapi juga bisa menyebabkan janin dalam perut ibu tumbuh dengan berat berlebih. Tidak tertutup kemungkinan bayi juga akan mengalami obesitas setelah ia lahir. Pascamelahirkan, mungkin ibu juga akan kesulitan untuk menurunkan kembali berat badannya.
- Risiko diabetes
Ngemil makanan manis yang tinggi kadar gula dan kalori juga bisa berisiko menyebabkan ibu hamil terkena diabetes, meskipun sebelumnya ibu tidak memiliki riwayat penyakit tersebut. Pada ibu dengan penyakit diabetes, kebiasaan asal ngemil ini bisa mengakibatkan komplikasi yang juga berisiko tinggi pada ibu maupun janin.
- Kekurangan gizi
Meskipun ngemilnya sering, tapi bisa jadi ibu dan janin kekurangan gizi lho! Hal ini terjadi ketika ibu tidak pernah memperhatikan kandungan gizi pada setiap makanan yang dikonsumsinya. Sehingga berbagai nutrisi penting yang justru dibutuhkan, baik oleh ibu maupun janin, tidak didapatkan. Hal ini tentu saja bisa mengganggu kesehatan ibu maupun perkembangan janin.
- Gangguan kesehatan
Bukan hanya makanan tinggi kadar gula dan kalori, jenis makanan yang tinggi kadar garam, asam, pedas, juga bisa memunculkan risiko pada ibu hamil jika dikonsumsi berlebihan. Ibu hamil yang tidak selektif dalam memilih makanan sangat rentan mengalami berbagai gangguan kesehatan, misalnya gangguan pada sistem pencernaan, asam lambung, hipertensi, hingga preeklamsia. Kondisi ini juga bisa menyebabkan komplikasi, kelahiran prematur pada janin, hingga risiko kematian.