Ingin mengasah keterampilan sosial anak? Biarkan ia berteman dengan teman-teman yang seusia atau hampir sama usia dengannya. Bergaul dengan teman sebaya akan bermanfaat untuk melatih ia bersosialisasi, menumbuhkan keberaniannya, belajar mengontrol emosi, memahami perasaan orang lain, berempati, mengerti tentang persahabatan, kesetiakawanan, kepedulian, dan sebagainya. 

Tapi bagaimana jika ternyata anak enggan berteman dengan teman sebayanya? Mungkin ia cenderung lebih senang menyendiri atau bermain sendiri ketika bertemu atau bersama dengan teman-temannya? Ayo coba cari tahu penyebabnya. 

• Anak pemalu
  Jika karakter anak Anda memang cenderung pemalu, mungkin tidak selalu mudah baginya untuk memulai perkenalan dengan teman sebayanya. Jangan khawatir. Ia hanya butuh dorongan semangat. Mintalah teman-temannya untuk menyapa anak atau mengajaknya berkenalan lebih dulu.  

• Mengalami perundungan
  Pernah ditolak, dirundung atau di-bully, bisa membuat anak trauma dan enggan untuk berteman atau bergaul dengan teman-temannya. Cobalah mencari tahu bagaimana sikap teman-teman sebayanya. Lakukan komunikasi baik dengan anak maupun teman-temannya yang sudah Anda kenal dan jelaskan tentang dampak melakukan perundungan terhadap orang lain. 

• Kecanduan gadget
  Jangankan berteman dengan teman sebaya, mungkin bermain dengan mainan di rumah pun anak enggan bila ia sudah kecanduan gadget. Batasi penggunaan gadget untuk anak Anda dan beri lebih banyak waktu untuk ia bergaul dengan teman-temannya. 

• Orangtua terlalu protektif
  Mungkin Ayah-Ibu menginginkan si kecil selalu aman dan terlindungi. Tapi hati-hati! Sikap Ayah-Ibu yang terlalu protektif terhadap si kecil justru bisa mengakibatkan ia menjadi takut untuk bergaul dengan orang lain, termasuk teman sebayanya.