Persiapan Sebelum Mengirimkan Anak ke Pesantren Ramadan
Mei 27, 2019 in Pendidikan
Saat liburan sekolah pada Bulan Ramadan, banyak tawaran program pesantren Ramadan. Ada yang diselenggarakan di pondok pesantren, di sekolah dan ada juga yang diadakan di hotel. Selama beberapa hari anak akan dididik dengan pembelajaran ala pesantren. Program pesantren Ramadan ini makin marak dari tahun ke tahun.
Ini program yang menarik bagi para orangtua Muslim. Biasanya pertimbangannya adalah daripada anak-anak tidak produktif karena sekolah libur. Atau daripada saat liburan anak bermain gadget sepanjang hari di rumah. Jadi mending dimasukkan ke pesantren Ramadan. Namun untuk diperhatikan, sebelum mengirimkan anak-anak ke pesantren sebaiknya dipertimbangkan dulu. Selain itu lakukan persiapan-persiapan seperti berikut ini:
- Pastikan anak dalam kondisi sehat
Sebelum mengirimkan anak ke pesantren Ramadan, pastikan Ananda dalam kondisi sehat. Bila tidak, jangan diikutkan program. Pola Pendidikan pesantren itu tidak main-main. Anak akan belajar hampir sepanjang hari. Mereka akan tidur larut. Lalu dibangunkan tengah malam untuk sholat tahajud, dilanjutkan sahur dan Salat Subuh, lalu tadarus Alquran. Mungkin tidak ada waktu untuk istirahat dan harus segera mulai aktivitas pagi. Bila anak belum pernah merasakan hidup di pesantren, pola pembelajaran ala pesantren barangkali akan cukup berat dirasakan.
- Bekali obat-obatan
Bekali anak dengan obat-obatan standard dan juga obat-obatan khusus yang biasa dia konsumsi. Seperti Pereda panas/nyeri, minyak angin, obat flu dan batuk. Jangan sampai ketinggalan apabila anak punya obat yang diresepkan dokter untuk diminum rutin. Misal anak punya asma, bekali dengan obat-obatan asma yang diresepkan dokternya.
- Lihat penyelenggaranya
Lihat apakah penyelenggaranya adalah lembaga yang kredibel atau tidak. Mungkin Ibu perlu mengecek di laman pencarian untuk mengetahuinya. Bisa juga bertanya kepada kawan yang mungkin lebih tahu. Lihat juga apakah penyelenggara mengusung platform Islam yang ramah atau sebaliknya. Ini penting sebagai pertimbangan.
- Cermati program
Cermati program yang ditawarkan. Berapa lama anak harus meninggalkan rumah? Perhatikan rundown acara. Apakah sesuai dengan usia anak, juga kemampuannya? Pertimbangkan apakah kira-kira anak akan mampu mengikuti program-program yang ada.
- Kantongi nomor panitia
Jangan lupa mencatat nomor beberapa panitia. Ini penting untuk memantau kondisi anak selama mengikuti pesantren Ramadan. Namun jangan terlalu sering juga menghubungi panitia. Sehari sekali adalah frekuensi yang disarankan.
Kamu mungkin tertarik dengan
Tips Kembali Menata Pola Hidup Selepas Libur Lebaran
oleh janethes / Mei 27, 2019
Tips Kembali Menata Pola Hidup Selepas Libur Lebaran
Bulan Ramadan memang membuat pola ...
oleh janethes / Mei 27, 2019
Mengelola Uang Lebaran Anak
oleh janethes / Mei 27, 2019
Mengelola Uang Lebaran Anak
Saat lebaran, biasanya anak-anak akan ...
oleh janethes / Mei 27, 2019
Pilih-Pilih Makanan Sehat di Antara Hidangan Lebaran
oleh janethes / Mei 27, 2019
Pilih-Pilih Makanan Sehat di Antara Hidangan Lebaran
Setelah berpuasa sebulan penuh, Lebaran ...
oleh janethes / Mei 27, 2019
4 Tips Agar Bayi Tenang Saat Diajak Salat Idul Fitri
oleh janethes / Mei 27, 2019
4 Tips Agar Bayi Tenang Saat Diajak Salat Idul Fitri
Membawa bayi ikut serta dalam ...
oleh janethes / Mei 27, 2019
Etika Mengajak Anak Salat Idul Fitri
oleh janethes / Mei 27, 2019
Etika Mengajak Anak Salat Idul Fitri
Salat Idul Fitri yang dilaksanakan ...
oleh janethes / Mei 27, 2019
Hadiah Saat Lebaran, Perlukah?
oleh janethes / Mei 27, 2019
Hadiah Saat Lebaran, Perlukah?
Bulan Ramadan adalah saatnya kaum ...
oleh janethes / Mei 27, 2019