Lebaran bukan melulu tentang kue dan baju baru. Banyak hal yang bisa diajarkan kepada anak saat Lebaran. Momentum setahun sekali ini bahkan merupakan saat yang tepat  untuk mendidik anak tentang hal-hal berikut ini:

• Silaturahmi
  Di Indonesia, libur lebaran lebih panjang daripada libur hari raya keagamaan lainnya. Ini masih ada hubungannya dengan tradisi saat Lebaran, yang merupakan kesempatan untuk bersilaturahmi. Orang-orang pergi kesana-kemari untuk mengunjungi  saudara dan handai taulan. Inilah saat yang tepat untuk mendidik anak tentang pentingnya silaturahmi. Tunjukkan kepada anak, dengan bersilaturahmi hidup menjadi lebih indah.

• Berbagi
  Lebaran juga kesempatan untuk menjelaskan kepada anak tentang indahnya berbagi. Beritahukan kepada anak bahwa di dalam rezeki kita, ada hak orang-orang yang membutuhkan. Anak juga bisa langsung dilatih menyisihkan sebagian dari rezeki uang Lebarannya untuk berbagi. Biarkan anak merasakan ketenteraman saat melihat orang lain bahagia dari rezeki yang kita bagikan.

• Cerita  Lebaran
  Saat Lebaran, adalah waktunya melatih anak untuk mengembangkan kemampuan berbahasa, dengan menceritakan kembali pengalamannya menjalani Hari Raya Idul Fitri. Biasanya di sekolah seusai libur Lebaran guru akan meminta anak-anak bercerita. Oleh karena itu beri mereka aneka pengalaman yang indah saat Lebaran.

• Makanan
  Saat bersilaturahmi, anak-anak akan menemukan aneka makanan yang disajikan tuan rumah. Apalagi bila anak diajak bersilaturahmi ke daerah atau pulau lain di Indonesia yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, yang berbeda tradisi dan makanannya. Maka Lebaran juga menjadi momentum yang tepat untuk memperkenalkan anak-anak dengan aneka makanan khas Nusantara.

• Tempat baru
  Saat bersilaturahmi ke tempat saudara dan kerabat yang jauh-jauh, adalah waktunya memperkenalkan si kecil dengan tempat-tempat baru. Ceritakan tentang tempat yang dikunjungi kepada Ananda. Tentang orang-orangnya, adat istiadatnya, makanannya. Itu akan memperkaya khazanah ilmu pengetahuannya.