Menjalani kehidupan pernikahan jarak jauh atau long distance marriage (LDM) tidak selalu mudah. Banyak hal yang bisa membuatnya terasa berat baik untuk pihak suami maupun sang istri. Namun di sisi lain, romantika kehidupan LDM ternyata juga bisa memberikan manfaat atau keuntungan bagi suami-istri tersebut di antaranya: 

• Lebih sabar dan mandiri

Baik suami maupun istri harus lebih sering menghadapi kesendirian, menahan rasa rindu, hingga menyelesaikan berbagai persoalan tanpa selalu didampingi pasangan, akan membuat masing-masing bisa menjadi pribadi yang lebih sabar, lebih kuat dan tegar. Selain itu juga kemandirian akan terlatih, serta menjadi terbiasa berpikir dan bertindak cepat setiap kali menemui suatu masalah mendesak yang harus segera diselesaikan sendiri.

• Makin menghargai kehadiran pasangan

Dengan seringnya berjauhan, masing-masing akan menyadari betapa berartinya pasangan dalam hidupnya, sehingga akan lebih menghargai kehadiran pasangan dan saat-saat sedang bersama. Rasa tersebut akan semakin memupuk rasa saling cinta dan sayang di antara suami dan istri. 

• Lebih kreatif mengisi quality time

Jarang bertemu dan hanya bisa bertemu pada waktu tertentu membuat saat bertemu dengan suami atau istri, bahkan juga dengan anak-anak, harus benar-benar menjadi waktu yang berkualitas (quality time). Suami-istri yang menjalani LDM harus berpikir kreatif untuk menentukan sejumlah aktivitas yang bisa dinikmati dengan menyenangkan dan seru, baik ketika hanya berdua maupun saat dengan anak-anak. 

• Punya Me Time

Kesendirian saat menjalani LDM tidak selamanya buruk. Justru pada hari-hari ketika pasangan sedang tidak bisa saling membersamai justru memberi kesempatan kepada masing-masing untuk lebih leluasa melakukan aktivitas yang disukai dan menikmati lebih banyak waktu untuk diri sendiri (Me Time).