Memberikan air susu ibu (ASI) eksklusif kini tidak lagi sulit dilakukan oleh ibu bekerja. Lingkungan kerja yang makin kondusif untuk ibu menyusui (Busui) juga didukung dengan hadirnya peralatan pemerah ASI yang makin canggih, membuat aktivitas menyusui makin mudah dilakukan. Meski demikian kadang ada hambatan dari dalam diri Busui sendiri, terutama menjaga konsistensi untuk mampu menghasilkan ASI dalam jumlah banyak meski bekerja. Lalu bagaimana, tips agar ASI tetap banyak meski bekerja?

Yang perlu diingat tentang ASI adalah, ASI bersifat supply by demand, yaitu jika ASI sering dikeluarkan (menyusu langsung atau diperah), maka ASI akan tetap diproduksi. Untuk menghasilkan perahan ASI yang maksimal, Busui juga harus membuat jadwal memerah ASI, disesuaikan dengan jadwal menyusui langsung di rumah. Susui langsung bayi Anda sebelum berangkat kantor, agar payudara kosong di jam-jam awal pekerjaan. Nah, Anda perlu memperhatikan di jam berapa payudara Anda terasa penuh. Untuk selanjutnya, Anda bisa membuat jadwal teratur di jam tersebut untuk memerah  ASI di kantor. 

Gunakanlah mesin pemerah yang berkualitas, namun tetap terjangkau kantong. Gunakan pompa ASI elektrik yang memungkinkan Anda untuk memompa kedua payudara pada saat bersamaan agar praktis dan hemat waktu. Pilihlah alat yang mudah pengoperasiannya dan mudah dibersihkan. Agar tak salah beli, Anda perlu membaca review tentang alat tersebut. Review terbaik tentu saja berasal dari kerabat atau rekan Anda yang sudah lebih dulu memakainya.

Berapa kali ASI harus diperah saat ibu bekerja? Hitungan yang bisa Anda pakai adalah berapa lama ibu terpisah dengan bayi dalam jam dibagi 3. Sebagai contoh, jika ibu terpisah dari bayi selama 9 jam, maka ibu perlu memerah ASI paling tidak sebanyak 3 kali. Persiapkan perlengkapan memerah ASI sedari malam.  Botol dan alat harus steril. Jika di kantor tidak ada alat pendingin, Anda juga perlu membawa cool box untuk menyimpan susu perahan.  Pastikan untuk memberi label botol susu dengan tanggal dan jam berapa Anda memompa susu.

Gunakan pakaian yang gampang dibuka di  bagian dada. Anda sebaiknya juga mengenakan bra menyusui agar proses memerah ASI menjadi mudah dan nyaman. Dan jangan lupa, pastikan kebutuhan asupan gizi dan cairan Anda terjaga. ASI yang berkualitas dapat dihasilkan dari asupan gizi yang diterima si Ibu. Buang jauh pikiran takut gemuk. Makan dan minumlah secara teratur dengan komposisi gizi yang berimbang, untuk menghasilkan kualitas dan kuantitas ASI yang maksimal.